Seseorang yang bekerja di Laboratorium,akan selalu menghadapi zat-zat kimia, Organisme, dan peralatan yang mungkin dapat membahayakan dirinya maupun orang lain yang ada disekitarnya. Untuk itu kita perlu menanamkan dalam diri kita sendiri suatu pengetahuan dasar, bukan hanya agar kita terhindar dari bahaya, tetapi juga agar kita tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan orang lain, baik secara sadar maupun tidak sadar.Menanamkan kesadaran pada diri kita sendiri dan disiplin pribadi mutlak diperlukan, karena kelalaian yang mungkin terjadi bisa saja membahayakan kita maupun orang lain. Meskipun kecelakaan bukan hanya berasal dari diri kita, namun pengetahuan yang ada akan dapat mengurangi resiko kecelakaan tersebut. Perlu kita sadari dan akui bahwa fasilitas Laboratorium di Indonesia pada umumnya kerap kali belum memenuhi persyaratan dalam hal keamanan. Namun sebaliknya, apabila fasilitas cukup memadai, maka sering terjadi kelalaian dalam pemeliharaan akibat minimnya biaya yang disediakan untuk hal tersebut.
Seseorang yang bekerja di Laboratorium harus lebih mampu bertoleransi dengan keadaan dan dengan rekan kerjanya. Dalam hal ini pengaturan penggunaan peralatan dan bahan perlu diperhatikan, dan masing-masing pengguna harus bertanggungjawab penuh atas keamanan alat Laboratorium.
Kode etika yang harus dijunjung tinggi oleh pera pengguna Laboratorium yaitu : Tidak mengganggu atau merugikan penelitian orang lain yang bekerja pada tempat yang sama. Seperti mematikan alat yang sedang digunakan orang lain jika percobaan maupun penelitian masih belum selesai. Jangan mengganggu, membunuh, membuang, atau merusak biakan atau organisme yang sedang digunakan untuk percobaan orang lain.Bagi yang melakukan praktikum, percobaan, penelitian di Laboratorium yang membutuhkan waktu lama, sebaiknya berilah label pada sampel, misalnya "Jangan Diganggu", agar peralatan, organisme, atau percobaan tidak diganggu oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar